Senin, 19 September 2011

Chimaira – The Age Of Hell [2011]



GENRE : TRASH / METAL


DOWNLOAD




NOTE : INI HANYA RESENSI ALBUM BARU , DI SARANKAN MEMBELI ALBUM ORIGINAL NYA

Anterior – Echoes Of The Fallen [2011]





GENRE : DEATH METAL / METAL

Tracklist :

1. To Live Not Remain
2. Blood In The Throne Room
3. Tyranny
4. Of Gods And Men
5. By Horror Haunted
6. Echoes Of The Fallen
7. The Evangelist
8. Sleep Soundly No More
9. Venomous
10. Senora De Las Sombras

DOWNLOAD

Senin, 25 Juli 2011

Sabtu, 14 Mei 2011

Gigs "WE ARE THE SOUND"





DARKNESS EMOTION ENTERTAINMENT PRESENT :

"WE ARE THE SOUND"
19JUNY @CAFE BELLA

SPECIAL PERFORMANCE:
- CITIZEN USELESS ( JKT )
- SOUL ARE ( JKT )
- HAWASAKE ( SRG )
- CURSE OF THE GOLDEN FLOWER ( SRG )
- SINFULL SAFE FOR THE DEVIL ( SRG )
- FATALITY ( RKS )
- BLACK MISSILE ( SRG )
- VOSCTOCK ( JKT )
- EYES OF HOPE ( JKT )
- FROM HER TO ETERNITY (DPK)
- HYPOCHONDRIA ( SRG )
- SHADOW IN THE ALEXANDRA ( SRG )
- CURSE OF MY DESTINY ( CLG )
- BROOKLYN UNDER ATTACK ( BRS )
- DEEP VOICE ( BRS )
- FREE OF DESTRUCTION ( CLG )
- MERLION CITY
- HOLDING LIMIT FOR ASSASINS
- BALLAD OF SATTAN
- CURSE OF MY DESTINY (CLG )
- HORNY DAY ( CLG )
- BUGS BUNNY ( CLG )
- TEARS MY PUNCH ( CLG )
- OBSEQUIES ON FRIDAY ( CLG )
- BANTENESE OUTSIDER
- SLB IDIOT PUNK ROCK


INFO : http://www.facebook.com/DarknessEmotion.ent

HTM : 17.000 + (FREE STICKER)

supported by :

- FIVETHETIC CLOTHING
- XTREMEZINE ( INDONESIA METAL WEBZINE )
- PRIMA INIDE 98,5 FM RADIO SERANG
- ATRDZ SUCKS
- DIEZ CONCEPT
-AGITH SILENCE

ORGANIZER BY : DARKNESS EMOTION

NO ALCOHOL
NO SHARP WEAPON
NO SEX ABUSE
NO SANDAL

BURGERKILL - release new single ( UNDER THE SCARS ) Album VENOMOUS 2011





“Target kita tidak untuk jadi band metal nomor satu di Indonesia, tapi kita pengen jadi band metal yang paling berbahaya di Indonesia, itulah kenapa album ini kami beri title Venomous” – Eben Burgerkill

Minggu (8/5) sore menjelang malam, Common Room yang terletak di bilangan Kyai Gede Utama nomor 8 Bandung sudah ramai dengan orang-orang yang didominasi oleh mereka yang bersetelan serba hitam. Padahal tak ada gigs hari itu. Lalu apa yang menjadi pemicu dari keramaian ini? Listening Party album Venomous dari Burgerkill adalah jawabnya. Acara yang diperuntukan untuk awak media dan Begundal-Begundal (sebutan untuk fans Burgerkill, red) ini pun dibuka dengan pemutaran footage video band asal Ujungberung yang berisi potongan adegan selama rekaman album teranyar mereka, Venomous. Dan berbagai kejahilan dari pemain gitar Eben, vokalis Viki, pemain gitar Agung, pemain bass Ramdan dan pemain drum Andris yang terekam di video tersebut mengundang tawa para pengunjung.

“This is the new Burgerkill and this is Venomous”, ujar Eben angkat bicara. Ya ini adalah album baru Burgerkill dengan rasa yang juga baru. Album Venomous adalah album studio perdana Burgerkill dengan vokalis baru mereka, Viki Mono yang menggantikan almarhum Ivan “Scumbag” yang meninggal 3 minggu menjelang album Beyond Coma And Despair rilis medio 2006 silam. Album ini menjadi pertaruhan tersendiri bagi Burgerkill mengingat rekam jejak album mereka sebelumnya mendapat respon yang begitu baik dari pemerhati metal tanah air bahkan mereka yang berada di luar negeri.

“Proses kreatif penggarapan album ini dirampungkan hampir selama 1 tahun pada 2010. Sedangkan untuk proses rekaman hingga rampungnya album ini menghabiskan waktu sekitar 3 bulan”, kata Yayat sang produser dan sound engineer Burgerkill yang sudah menangani band ini sejak album Dua Sisi (2000). Konon, darah dan air mata serta berbagai konflik yang tidak sempat terekam jelas di footage video pun mewarnai proses pengerjaan album studio ke-4 Burgerkill ini. Bahkan Andris “Abah” sang penggebuk drum sempat mengalami musibah patah tangan kiri saat proses penggarapan lagu baru saja berlangsung, parahnya ia disarankan untuk rehat bermain drum selama 1 tahun sementara album Venomous ini harus segera rampung. “Setelah 4 bulan istirahat, karena gak sabar dan juga diberi support sama anak-anak akhirnya saya coba memaksakan latihan lagi, lalu coba take lagi sampai selesai dan alhasil tangan saya makin sakit haha”, kata Abah yang mengaku sempat mengalami drop saat penggarapan album ini.

Dan tibalah saatnya acara dengar bersama beberapa preview lagu-lagu terbaru dari album Venomous. Satu per satu diperdengarkan materi dari kantung album yang akan dirilis secara nasional di tiga negara; Indonesia (Juni), Malaysia (Juli) dan Australia (Agustus). All in all, album ini menawarkan sesuatu yang brutal sekaligus teknikal baik dari komposisi musik, lirik maupun tata suara. Terdapat 3 lagu yang diperdengarkan secara full di listening party kali ini (yang sebenarnya bisa kalian dengar pula di akun MySpace dan situs resmi Burgerkill), yakni Under The Scars, House of Greed dan Only The Strong. Dari 3 track tersebut kita akan mendengar karakter berbeda pada vokal yang sebelumnya identik dengan almarhum Ivan, kini diteriakan dengan lantang dan berbeda oleh Viki. This is the new Burgerkill, bung. Secara musikalitas album ini lebih didominasi tempo yang up beat, sangar, dan rumit namun memiliki groove juga beberapa bagian anthemic untuk dinyanyikan. Saat mendengarkan lagu-lagu di listening party ini tanpa sadar kepala saya dan kepala-kepala lainnya ber-headbang dengan sendirinya, sedikit banyak menggambarkan akan seperti apa panasnya moshpit ketika album ini dimainkan secara live. Viki yang mengaku banyak mendengar referensi dari beberapa band Swedish Rock bernyanyi free style (seperti yang diungkapkan Eben yang menjadi vocal director Viki saat rekaman) yang didukung dengan range vokal yang luas dan eksplorasi liar yang dilakukan Viki dengan sangat baik. Sementara raungan duet gitar Eben dan Agung pun menjadi warna tersendiri di album ini, riff dari distorsi yang terdengar berat diwarnai oleh permainan melodi dan harmoni yang mengingatkan saya pada warna beberapa band American Heavy Metal cukup kentara di album ini. Begitu pula dengan kolaborasi rhytem section bass dan drum, pukulan bertenaga tanpa basa-basi dari sang penggebuk drum dengan diberi ornamen odd time signature yang cukup dominan hasil permainan salah satu drummer terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stone Indonesia ini juga cukup menarik perhatian.

Di album Venomous yang dirilis oleh Revolt Records (Indonesia) dan Xenophobic Records (Australia) ini pun Burgerkill mendedikasikan beberapa lagunya untuk pihak-pihak tertentu. Ada yang didedikasikan untuk tim Persib Bandung dan Timnas Indonesia, untuk mereka yang menjadi korban bencana dan korban perang, untuk Begundal dan Hell Crew (sebutan bagi fans dan mereka yang berada di belakang Burgerkill, red), dan juga didekasikan untuk situasi krisis, turbulensi serta kekacauan sosial di negeri ini.

Idhar Resmadi, wartawan musik dan penulis buku Music Records Indie Label berpendapat bahwa album Burgerkill kali ini lebih progresif dan sarat eksplorasi. “Ini semacam trademark baru dari Burgerkill, saya pikir ini benar-benar mencerminkan format baru Burgerkill terutama pasca masuknya vokalis Viki. Dari segi musik pun mereka lebih berani bereksplorasi yang mungkin tidak ditemui di album-album sebelumnya. Mereka yang mulai dari hardcore, masuk ke metal, lalu ke metal core, sekarang yang ini lebih menegaskan warna baru yang menjadi landasan baru bagi Burgerkill kedepannya” ujar Idhar menanggapi album Venomous. Idhar kembali menambahkan komposisi musik Burgerkill pada album Venomous ini sungguh mencerminkan kualitas yang sudah menapaki kancah international. “Album Beyond Coma And Despair telah membawa Burgerkill main di Big Day Out, tour di Soundwave Australia dll, dan di album ini (Venomous, red) pun bisa membuktikan bahwa ternyata kualitas mereka memang layak berada di percaturan metal international”, tutup Idhar yang menanggapi positif album anyar Burgerkill ini.

Dan listening party itu pun semakin meriah ketika Eben Cs merayakan ulang tahun Burgerkill ke-16 di tempat yang sama. Mulanya Eben tidak menyadari akan ada perayaan tersebut karena hal tersebut memang sebuah kejutan dari Begundal malam itu. Setelah berdoa sejenak, tak ayal lagi ritual lempar kue pun terjadi di Common Room. Sebuah perayaan sederhana penanda era baru Burgerkill yang disimbolkan dengan album Venomous telah dimulai. Venomous, sesuai namanya…Berbisa dan berbahaya !!

CLICK HERE
(DOWNLOAD)

Selasa, 05 April 2011

Oversexed - biography







Selamat datang di dunia oversexed

Oversexed berdiri pada tanggal 8 maret 2009 mengusung Aliran Screamo Oversexed Pertama terdiri dari Skuad :

_andika pratama putra (voc)

_Muhammad reza Nugraha (Drum)

_Yudha al bahrul Ihsan (Bass)

_Nailul muna (Guitar Melody)

_Irawan dwi Putra (Rhytm)


Seiring berjalan Nya waktu Maka bergabung nya salah satu partner kami


_Dwi Muharohman / MUSE (guitar Rhytm)

Untuk menggantikan Irawan”awang” Diw Putra yang bergabung dengan AKUMA


Dari waktu ke waktu.. tahun demi tahun, maka salah satu personil kami

_Nailul muna (Guitar Melody) memutuskan untuk Vakum hingga waktu yang tidadk ditentukan.



Sehingga skuad Oversexed (2010)


_andika pratama putra (voc)

_Muhammad reza Nugraha (Drum)

_Yudha al bahrul Ihsan (Guita melody)

_Dwi Muharohman / MUSE (guitar Rhytm)

_Andry Permana (Bass)



Lagi Lagi Karena Masalah Pekerjaan serta Kesibukan salah satu Personil ” Dwi Muharohman / MUSE kami”, maka kami harus merubah Personil kembali

Oversexed New Squad 2011

_andika pratama putra (voc)

_Muhammad reza Nugraha (Drum)

_Yudha al bahrul Ihsan (Guitar melody)

_Dony ramadhan (guitar Rhytm)

_Andry Permana (Bass)

_Hikmatullah (Voc 2 / Pig Squirwl)



Thanks For Support :

_Deathindie management

_Dirty Squad management

_The Cheret Ent.

_Rudal Bawah tanah Ent.

_ AKUMA SCHC




_OverSeXeD_ :


track list :
Orgasm With Girl's Friend :
click here

Shadow Of the Death :
click here

We Are Oversexed ARMY :
click here

Shadow Of The Death (LIVE COMMIC REVENGE) :
click here


Web Site (Official)


http://hai-online.com/Hai2/Demos/Oversexed

http://twitter.com/#!/oversexedsrg

http://www.myspace.com/oversexedarmy

http://www.reverbnation.com/oversexed

http://www.facebook.com/pages/OverSeXeD-ARMY/106977675188//

http://dickaprivate.blogspot.com/

Senin, 28 Maret 2011

At War With Gods - nihilism 2010




Hardcore/Metal/Hardcore/Metal
Get in touch
asifitmatters@hotmail.com
Facebook message
At War WIth Gods
Websites

http://www.myspace.com/atwarwithgods
Bio

Six members with six different heavy music backgrounds. At War With Gods have established a sound that encapsulates elements of frantic thrash pace and devastating breakdowns. The dual vocal attacks range from traditional hardcore to brutal death metal. With diverse influences ranging from Terror to Sworn Enemy to Cannibal Corpse to Slayer, At War With Gods have created a unique sound while staying true their roots.

To quote Matt Fox of Shai Hulud "At War With Gods are like Shai Hulud: Sounds like everyone, but sounds like no one."

Coming together in mid 2008, At War With Gods consisted of a group of friends who have individually had plenty of experience in the thriving Melbourne hardcore/metal scene, home to bands such as Mindsnare, The Red Shore, Carpathian, Her Nightmare and Samsara just to name a few.

From inception, it took only a few months of jamming to write and record four tracks with Roman Koester of The Red Shore, at Complex Studios in Melbourne. These tracks were used for demo purposes, but were later used as part of a digital EP, released online by the ‘Nothing But A Beatdown Records’ Digital Label, based in France. A further four tracks were recorded at Complex Studios in early 2009, establishing AWWG's unique and ferocious sound.

Early 2009 saw the beginning of the writing process for their debut full-length 'Nihilism.'During this time, At War With Gods began what would become a constant stream of touring outside of the borders of their home state. This tireless work ethic led them to play shows in Sydney, Adelaide, Hobart, Perth, Brisbane and everywhere in between, consistently adding to their ever-growing fan base. Rather than drowning in a sea of mediocre breakdowns and dream of climbing to the top, At War With Gods have taken it upon themselves to book their own tours, entirely self-funded and planned. So far this has proven to be well worth the effort.

Things were improving in their home town, with more punishing headline shows of their own, as well as supports for major local and international bands, including Shai Hulud, Chimaira, Bishop, Mindsnare, Thy Art Is Murder, Confession, Dropsaw, Toe To Toe and many more.

In July 2010 At War With Gods self released their full length album 'Nihilism'. Recorded at Three Phase Studios Melbourne by Samuel Johnson (50 Lions, House Vs Hurricane, Against) and Mastered at West Westside Studios New York by the acclaimed Alan Douches (Aerosmith, Converge, Mastadon). This ten track release has proven that At War With Gods are a force to be reckoned with. The release was backed with a self-organised national tour of over 20 dates. Word of mouth spread about the intensity that is the At War With Gods live show, and the album gained more and more attention.

2011 will see the rise of At War With Gods. Touring South East Asia (Indonesia, Malaysia, Thailand) in March, playing with Terror from the US and other locals. Plans for a second Australian tour are also underway, which will include less-visited areas such as far north Queensland and the Northern Territory. At War With Gods are ready to devastate everything in their path.

Download here
4 shared :
Nihilism (2010).zip

Various Artist " MELEWATI BATAS #2 INSOMNIA ENT "



Various Artist " MELEWATI BATAS #2 INSOMNIA ENT "
- Silverstone
-Pyong Pyong
-Safe My Holiday
-Dont Borrow My Cassette
-World Of The Over
-Starlit
-Our Joking Project
-Regret At The Grave
-Growth With My Grandma
-Red Rose
-2BM
-Bleeding Fingers
-Raggazy
-My God
-Electric Avalance
-Let Me Holla
-Overdozist My Son

Download
4 shared :
VA - Melewati Batas Part #2 INSOMNIA ENT COMPILATION.rar

Rabu, 23 Maret 2011

Killed by butterfy - sanity insanity



Genre: Metal / Rock

Location : Jakarta, Indonesia

Website www.facebook.com/killedbybutterfly

Record Label RYDE

Album : Sanity/Insanity
Genre : metal/rock

Track List :
01. (In)sanity
02. Regret/Staring To Your Death
03. Pictures Of My Nightmare
04. Forsaken
05. Delusion
06. When Religion Ruins Our World
07. Remnants
08. Revelation
09. Rebirth
10. Tearing Me
11. Unfair Gunfight
12. Life (For Some Reason Something Is Meant To Be Over)

Download here :
killed by butterfly - sanity insanity 2008.zip

BESIDE - Against ourselves




Genre: Death Metal / Metal

Location : ujung berung BANDUNG, west java, Indonesia

Website www.besidemetal.tk/#

Record Label Absolute records

Type of Label Indie


Album : Against Ourselves (2008)
Genre : Melodic Deathmetal

Track List :
1. Intro
2. The End Of Pain
3. The Holly Man
4. Sisi Kelam
5. 7 Deadly Sins
6. Aku Adalah Tuhan
7. Testimony Penyesalan
8. Dosa Adalah Sahabat
9. All Of My Hate
10. Sincerity
11. My Black Diary
12. Outro

DOWNLOAD : 4 shared
click here

HAWASAKE - Blood and tears (single)



COUNTRY : INDONESIA
GENRE : METALCORE / HARDCORE / DARKxperienceMETAL

website :
FANS PAGE ON FACEBOOK
MY SPACE
TWITTER
PUREVOLUME

INFO
title : blood and tears
RELEASE : 1 NOVEMBER 2010

Media fire :
Click here

Sabtu, 12 Februari 2011

sinfull safe for the devil



country : indonesia / serang
genre : deathcore

page on facebook :www.facebook.com/SinfullSafeForTheDevil

reverbnation : http://www.reverbnation.com/sinfullsafeforthedevil

track:
title : sinfull dead body
DOWNLOAD